SosokSultan Daulat Semakin Terkuak dan Hubungannya dengan Sisingamangaraja XII Sosok Sultan Daulat Sambo, Raja Batu-batu yang p
Dalamkesempatan tersebut Syekh Ali Akbar menyatakan sangat mendukung serta mengapresiasi atas berdirinya Generasi Peduli Budaya Bangso Batak (GP-3B), dan beliau juga berharap kiranya para Tokoh-Tokoh Batak lainnya dapat mendukung segala bentuk kegiatan Kebudayaan sebagaimana Program dan Visi Misi dari GP-3B demi untuk mempersatukan seluruh etnis Bangso Batak.
Opungsyekh ali akbar marbun berkunjung kerumah kami di tangerang ..Kami sangat senang akhirnya opung kami kerumah kami .. Semoga opung sehat selalu agar kam
Sejumlahtokoh turut hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, yakni Bupati Mandailing Natal Dahlan Nasution, KH Mifta Hul Achyar wakil Rois Am PBNU, Syekh Ali Akbar Marbun Ketua Dewan Ulama JBMI dan Prof Dr Rusmin Tumanggor Dewan Pakar JBMI dan Guru Besar UIN Jakarta,
MEDAN( Waspada ): Ulama kharismatik NU yang juga pimpinan Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan, Syekh KH Ali Akbar Marbun, menyambut baik kedatangan Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Syahrin Harahap, MA, Minggu (19/9). Buya Syekh Ali Marbun pun mendukung penuh Prof Syahrin yang disebutnya memiliki visi keumatan yang responsif.
MEDANHEADLINESCOM, Medan - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. mengajak segenap Gerakan Pemuda (GP) Ansor berkolaborasi untuk
rhwGnp. Syech KH Ali Akbar Marbun adalah Pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jl Pelajar No 264 Medan, Sumatera Utara. Syech KH Ali Akbar Marbun lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, KH Ali Akbar Marbun adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara, ayahnya Buyung Marbun Alm dengan ibunya Hj Chadijah bt Nainggolan meninggal pada usia 105 tahun adalah petani dan orang yang taat beragama Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatera Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution yang pada waktu itu dipimpin oleh H Abdullah Musthafa Nasution dan guru besarnya Syech Abdul Halim belajar di Pesantren Musthafiyah selama 4 tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah Haji ke Mekkah. Setelah menunaikan ibadah haji, Syekh Ali tinggal di Mekkah untuk belajar. Syekh Ali banyak belajar dari ulama-ulama Sunni di Mekkah, salah satunya kepada Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al belajar di Mekkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar KH Ali Akbar Marbun terpilih menjadi salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa di Muktamar Ke-33 NU Jombang yang dipilih oleh para Muktamirin. Setelah diadakan tabulasi, Syekh Ali mendapat suara sebanyak 246 suara. Anggota Ahwa bertugas memilih Rais Aam PBNU yang akan menahkodai NU di periode 2015-2020. Fathoni
MEDAN - Ketua DPP Sapma Angkatan Muda Sisingamangaraja XII AMS XII, Perkasa Sinambela melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur, Kota Medan, Sabtu 3/6/2023 malam. Kedatangan Perkasa bersama pengurus disambut hangat Syekh Ali Akbar Marbun selaku pengasuh di Ponpes Al Kautsar Al Akbar dengan jamuan makan malam bersama. "Hari ini saya bersama pengurus melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar disambut dengan baik buya sapaan untuk Syekh Ali Akbar Marbun dengan penuh rasa kekeluargaan," kata Perkasa. Perkasa menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka giat silaturahmi dengan maksud tujuan untuk mempererat pemuda dengan Buya Syekh Ali Akbar Marbun. "Sehingga dengan silaturahmi ini kami meminta saran dan masukan dari Buya soal peran pemuda untuk sumatera utara ini," jelas Perkasa. Selain itu, Perkasa juga mengucapkan terima kasihnya kepada Syekh Ali Akbar Marbun atas sambutan hangat dan jamuan makan malamnya. "Tentunya dengan sambutan hangat dan sajian santap malam ini sangat berkesan. Terima kasih, semoga Buya selalu diberikan umur panjang dan kesehatan," ucapnya. Sementara itu, Syekh Ali Akbar Marbun menyampaikan pesan kepada Perkasa dan pengurus lainnya agar selalu rendah hati, gigih dan bermartabat. " Bersikap pantang menyerah selalu berusaha dan berdoa untuk menggapai cita-citamu. Dalam bergaul terhadap teman kita tidak boleh membeda bedakan yang kaya dan yang miskin," tutur Syekh Ali Akbar Marbun. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Harian DPD AMS XII Sumut, Simson Sinambela, Wakil Ketua DPD AMS XII Sumut, Albert Kelian, Ketua Satgasus Medan, S. Pandiangan serta sejumlah pengurus Sapma. *
MEDAN Waspada Ketua DPP Sapma Angkatan Muda Sisingamangaraja XII AMS XII, Perkasa Sinambela melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur, Kota Medan, Sabtu 3 Juni 2023. Kedatangan Perkasa bersama pengurus disambut hangat Syekh Ali Akbar Marbun selaku pengasuh di Ponpes Al Kautsar Al Akbar dengan jamuan makan malam bersama. “Hari ini saya bersama pengurus melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar disambut dengan baik buya sapaan untuk Syekh Ali Akbar Marbun dengan penuh rasa kekeluargaan,” kata Perkasa. Perkasa menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka giat silaturahmi dengan maksud tujuan untuk mempererat pemuda dengan Buya Syekh Ali Akbar Marbun. “Sehingga dengan silaturahmi ini kami meminta saran dan masukan dari Buya soal peran pemuda untuk sumatera utara ini,” jelas Perkasa. Selain itu, Perkasa juga mengucapkan terima kasihnya kepada Syekh Ali Akbar Marbun atas sambutan hangat dan jamuan makan malamnya. “Tentunya dengan sambutan hangat dan sajian santap malam ini sangat berkesan. Terima kasih, semoga Buya selalu diberikan umur panjang dan kesehatan,” ucapnya. Sementara itu, Syekh Ali Akbar Marbun menyampaikan pesan kepada Perkasa dan pengurus lainnya agar selalu rendah hati, gigih dan bermartabat. ” Bersikap pantang menyerah selalu berusaha dan berdoa untuk menggapai cita-citamu. Dalam bergaul terhadap teman kita tidak boleh membeda bedakan yang kaya dan yang miskin,” tutur Syekh Ali Akbar Marbun. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Harian DPD AMS XII Sumut, Simson Sinambela, Wakil Ketua DPD AMS XII Sumut, Albert Kelian, Ketua Satgasus Medan, S. Pandiangan serta sejumlah pengurus Sapma. cpb Teks Syekh Ali Akbar Marbun saat berfoto bersama dengan Ketua Sapma DPP AMS XII Perkasa Sinambela
MEDAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, terletak di Jalan Pelajar Timur No 264 Medan, Kamis 19/5/2022. Setiba di lokasi pesantren, Menteri Erick Thohir tampak disematkan ulos oleh Cicit Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela, Tokoh Pemuda Sumut, Agung Alkautsar dan Sanggam Bakara. Kemudian disambut hangat pengasuh pondok pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Syekh Ali Akbar Marbun dan sejumlah tokoh agama Sumut. "Selamat datang Pak Menteri, terima kasih sudah datang kemari. Bapak sudah disambut dengan ulos batak. Pesantren tetap pesantren tapi acara Batak tetap juga," kata Syekh Ali Akbar Marbun kepada Erick Thohir. Syekh Ali Akbar Marbun yang akrab dipanggil Buya itu lalu menyerahkan sorban, peci dan sebuah tongkat kayu kokka kepada Menteri Erick Thohir. "Istilah pesantren bapak dikaruniai sorban, dikasih peci putih dan tongkat simbol kepemimpinan. Tapi kalau datang lagi ke Medan jangan lupa datanglah yang kedua kali lagi kemari," ucap Syekh Ali Akbar. Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Ketum DPP AMS XII, Paulus Sinambela, Tokoh Pemuda Sumut, Agung Alkautsar dan Sanggam Bakara menuju Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Sementara itu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Buya Syekh Ali Akbar Marbun, tokoh agama, keluarga Sisingamangaraja serta para santri-santriwati. "Saya hadir di sini pesantren dan sekolah-sekolah hanya ingin berbagi ilmu. Yang terpenting juga yang sering saya sampaikan beberapa kali karakter bangsa ini harus menjadi karakter yang baik," kata Erick Thohir. Erick mengatakan jangan sampai kekuasaan tanpa akhlak akhirnya zalim, kepintaran tanpa akhlak akhirnya tipu daya dan kepintaran tanpa akhlak akhirnya kerakusan. Sebelum meninggalkan pesantren, Menteri Erick Thohir juga diberikan penghargaan oleh Syekh Ali Marbun untuk menanam pohon kurma di halaman Pesantren sekaligus pengecoran pondasi pertama gedung Fatmawati Soekarno Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Turut hadir menerima kunjungan tersebut, Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut, Buya KH Amiruddin MS, Pemimpin Zikir Tazkira Sumut, Hajar, Pimpinan Pesantren Jabal Nur, Nasution, Ketum DPP AMS XII, Paulus Ronald Sinambela, Tokoh masyarakat Sumut, RE Nainggolan, Ketua PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, Anggota DPRD Sumut, Soetarto, Kadisnaker Sumut, Baharuddin Siagian, CEO Aroma Bakery & Cake Shop H. Suhardi.
MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2. Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, Agung Batahan Nasution, Jadi Pane, drg Anitta serta beberapa pengurus lainnya seperti Puan Maharani dan Tere Marbun. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. adz MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2. Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, Agung Batahan Nasution, Jadi Pane, drg Anitta serta beberapa pengurus lainnya seperti Puan Maharani dan Tere Marbun. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. adz Artikel Terkait
syekh ali akbar marbun